Gambaran Umum

Sejarah Kota Batu

Kota Batu terbentuk pada tahun  2001 sebagai pecahan dari Kabupaten Malang. Kota Batu sebelumnya merupakan bagian dari Sub Satuan Wilayah Pengembangan 1 (SSWP 1) Malang Utara. Pembentukan Kota Batu dilandasi oleh Undang-Undang Republik Indonesia (Uu) Nomor 11 Tahun 2001 (11/2001) Tentang  Pembentukan Kota Batu.

Peta Kota Batu
Sumber : BPS Kota Batu


Persentase Luas Wilayah Kota Batu Menurut Kecamatan
Sumber : BPS Kota Batu

Geografis Kota Batu

Secara geografis Kota Batu terletak pada posisi antara 7”44’,55,11’ sampai dengan 8’’26',35,45’ Lintang Selatan dan 112’’17',10,90’ sampai dengan 122’’57',00,00’ Bujur Timur.
Batas wilayah Kota Batu adalah :
Sebelah  Utara   : Kecamatan   Prigen   Kabupaten  Mojokerto
Sebelah Selatan : Kecamatan Dau dan Kecamatan Wagir Kabupaten Malang
Sebelah Timur   : Kecamatan Karang Ploso dan Kecamatan Dau Kabu- paten Malang
sebelah Barat     : Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.

Geologi Kota Batu

Kondisi geologi Kota Batu secara umum dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) jenis tanah yaitu : Andosol, Kambisol, Alluvial, Latosol. Berdasarkan kondisi tersebut maka Kota Batu memiliki wilayah yang subur untuk pertanian karena jenis tanahnya merupakan endapan dari deretan gunung yang mengelilingi Kota Batu. Gunung-gunung tersebut adalah Gunung Panderman (2.010 meter), Gunung Welirang (3.156 meter), dan Gunung Arjuno (3.339 meter)

Hidrologi Kota Batu

Kondisi hidrologi Kota Batu banyak dipengaruhi oleh sungai yang mengalir di pusat Kota yaitu Sungai Brantas dan air tanah yang cukup melimpah

Suhu dan Kecepatan Angin Kota Batu

Pada tahun 2015 Kota Batu memiliki suhu minimum 22˚C dan suhu maksimum antara 25˚C dengan kelembaban udara sekitar 51 - 84 % disertai kecepatan angin tertinggi 5 km/jam. Dengan kondisi tersebut Kota Batu tidak memiliki perubahan musim yang drastis antara musim kemarau dan musim penghujan.





Iklim Kota Batu

Iklim di Kota Batu terdiri dari musim hujan dan musim kemarau, pada bulan Juli-Oktober tidak terjadi hujan. Frekuensi hujan terkecil terjadi pada bulan Juni dan terbesar terjadi pada bulan Februari yaitu  mencapai 394 mm




*Sumber : BPS Kota Batu Tahun 2016

Komentar

Postingan Populer

Arsip