Hasil Bumi

Hasil bumi yang menjadi potensi unggulan di Kota Batu adalah sektor peternakan dan pertanian. 

Peternakan

1. Sapi perah

sapi perah menjadi komoditas unggulan di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji

2. Kelinci

Kelinci dibudidayakan untuk diolah menjadi abon, rambak, dan lain-lain

3. Ternak besar

Selain sapi perah, terdapat ternak besar lain seperti sapi potong, kerbau, kuda, kambing, domba, dan babi



Grafik diatas adalah jumlah populasi ternak besar dan kecil di Kota Batu sepanjang tahun 2013-2015. 

4. Unggas

Seperti ayam petelur, ayam buras, ayam pedaging, itik, dan entog.




Diagram diatas adalah persentase populasi unggas pada tahun 2012-2014. Unggas yang dimaksud berupa ayam buras, ayam petelur, ayam pedaging, dan itik/entog. Persentase tertinggi ada pada tahun 2013 



5. Ikan mas

Ikan mas punten berusaha dimunculkan kembali oleh Balai Benih Provinsi Jawa Timur, dan berlokasi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu

Pertanian

1. Sayur-mayur

Kawasan sentra produksi sayur-mayur terletak di Desa Sumber Brantas, Desa Tulungrejo, dan sekitarnya. Hasil dari sayur-mayur tersebut berupa padi, wortel, kubis, kol, brokoli, sawi, lettuce, kacang tanah,  kentang, bawang putih, ubi jalar, ubi kayu, tomat, terung, bawang daun, buncis, bawang merah, jagung manis, paprika dan lain sebagainya.



Tabel diatas adalah produksi hasil tanaman holtikultura di Koa Batu pada tahun 2015 




Diagram diatas adalah jumlah produksi tanaman pangan berupa padi, jagung, ubi kayu, dan ubi jalar. Pada tahun 2012 dan 2013 tnaman padi mendominasi, sedangkan pada tahun 2014 didominasi oleh jagung.


2. Buah-buahan

Berupa apel yang berpusat di wilayah Kecamatan Bumiaji dengan Desa Tulungrejo sebagai pilot project sentra pengembangan apel yang ramah lingkungan dengan meminimalisir penggunaan pupuk serta obat-obatan kimia sintetik. Selain apel, terdapat jeruk keprok/jeruk punten, alpukat, belimbing, durian, jambu biji, jambu air.



Diagram diatas adalah jumlah populasi tanaman apel dan jeruk pada tahun 2015.


3. Tanaman obat

Seperti jahe, laos, kencur, kunyit, dan temulawak

4. Bunga-bunga an

Hasil produksi bunga memiliki sentra produksi di Desa Sidomulyo, Desa Gunungsari, Desa Punten, dan desa lain di sekitarnya. Jenis tanaman hias yang paling banyak diusahakan adalah mawar, krisan, anthurium, anggrek, gladiol, anyelir ,gerbera, helicomia, dan lain sebagainya.

Komentar

Postingan Populer

Arsip