Pariwisata

Objek pariwisata yang ada di Kota Batu terdiri dari pariwisata buatan, pariwisata alam, dan pariwisata budaya. 

Pariwisata alami

Pariwisata alami adalah tempat yang secara alamiah telah ada dan dijadikan sebagai sarana rekreasi, contoh dari objek wisata alami diantaranya Taman Rekreasi Selekta, Air terjun cuban talun dan cuban rais, wisata gunung panderman, wisata Songgoriti, arum jeram di desa Torongrejo, paralayang dan off road sirkuit di Gunung Banyak, Kegiatan mountain bikes  di Desa Bumiaji, ecotourism di Pemandian Air Panas Cangar, Arboretrum di Desa Sumber Brantas, agrotourism berupa Wisata Petik Apel, Hiking di Kebun Apel di  Desa Punten, Desa Sumbergondo dan Desa Bumiaji, agro bunga di desa Sidomulyo, bukit apel di bumiaji, padang rumput oro-oro, dan lain-lain.

Pariwisata buatan

Pariwisata buatan adalah bangunan yang dibangun untuk tujuan sarana rekreasi, contoh dari obyek wisata buatan yaitu Museum Satwa, Batu Night Spectaculer, Eco Green Park, Jatim Park I dan II, alun-alun kota batu, dan lain sebagainya.

Pariwisata budaya

Pariwisata budaya adalah tempat atau kegiatan masyarakat yang memiliki nilai budaya dan menghibur, contohnya Festival Paralayang, Living With People (kegiatan wisata yang bertujuan mengamati pola kehidupan dan ikut serta dalam kegiatan masyarakat di sektor pertanian apel di Desa Punten dan Tulungrejo), wisata kerajinan tangan di desa sisir, grebeg suro, sentrewe di bumiaji, tayub, bantengan, festival bunga, karnaval, mobil hias, karawitan, reog, dan masih banyak lagi.


Tabel diatas adalah statistik dari perhotelan di Kota Batu pada tahun 2015. Rata-rata terjadi peningkatan dari tahun ke tahun.



Diagram diatas adalah persentase pengunjung objek wisata menurut bulan dan tempat tujuannya. Persentase pengunjung terbanyak terjadi di Bulan Desember dengan destinsi favorit adalah Selecta.



Tabel diatas menunjukkan persentase pengunjung objek wisata sepanjang tahun 2013-2015 di Kota Batu.


Komentar

Postingan Populer

Arsip