Infrastruktur

PRASARANA

1. Jaringan jalan

Berdasarkan data BPS Kota Batu, sampai tahun 2015 di Kota Batu hanya terdapat 2 kategori jalan yaitu jalan provinsi sepanjang 39,5 km dan jalan kota sepanjang 402,99 km. Pola jaringan jalan di Kota Batu didominasi linier dan sedikit grid pada daerah perumahan. Rencana pengembangan jaringan jalan berdasarkan RTRW Kota Batu  yaitu jalan lingkar dengan fungsi kolektor sistem sekunder, berupa jalan lingkar utara dan jalan lingkar selatan.

2. Jaringan listrik

Sebanyak 99,41% rumah tangga di Kota Batu sudah menggunakan listrik PLN dan sisanya menggunakan listrik non PLN berdasarkan info dari BPS. Sementara arahan dari RTRW rencana engembangan jaringan listrik terdiri atas SUTT, SUTM, dan SUTR. SUTM mengikuti jalan kolektor dan jalan lokal, peletakan SUTR menyebar di perumahan dengan kapasitas 900/1300 watt. Gardu induk Kota Batu berada di Desa Pendem.

3. Jaringan air bersih

Air bersih di Kota Batu bersumber dari air permukaan dengan kapasitas 307 lt/dt, dikelola oleh PDAM Kota Batu yang telah melayani penduduk sebanyak 44,6%. Sistem distribusi yang digunakan adalah sistem distribusi perpompaan dan disalurkn melalui perpipaan.

4. Jaringan telepon

Pengembangan jaringan telepon di Kota Batu sesuai dengan rencana RTRW adalah jaringan telepon nirkabel, kabel, dan satelit. Jaringan telepon berupa fixed line dan menara basa transceiver station, dan stasiun televisi.

5. Saluran air limbah dan drainase

Sistem pengolahan limbah pada Kota Batu terdiri dari sistem on site dan off site, on site ditujukan untuk rumah tangga, sementara off site dengan teknologi tinggi ditujukan untuk kawasan industri dengan pengembangan IPAL di Desa Giripurno. Sewerage atau sistem pembuangan limbah rumah tangga disalurkan pada drainase terdekat dengan penyaring dan septic tank untuk selanjutnya dialirkan ke sumur resapan.

6. Persampahan

Sistem persampahan di Kota Batu terdiri atas TPS, TPA, pengolahan limbah/sampah, dan daur ulang. Desa Tlengkung menjadi pusat TPA dan limbah, sementara pusat TPA yang lain dipusatkan di Desa Giripurno. teknik pengolahan sampah berupa pengomposan sampah organik, daur ulang sampah non organik, dan sanitary landfill.



*Sumber : BPS Kota Batu dan RTRW Kota Batu


SARANA


1. Kesehatan

Rencana pengembangan sarana kesehatan di Kota Batu terdiri atas pelayanan kesehatan tingkat internasional di Kecamatan Junrejo, Rumah Sakit Umum, dan balai pengobatan di Kecamatan Bumiaji, serta puskesmas/puskesmas pembantu di pusat perkotaan. Sepanjang tahun 2015 terdapat 5 RSU,  5 puskesmas, 6 puskesmas pembantu, dan 189 posyandu. Pada setiap kecamatan di Kota Batu terdapat rumah sakit bersalin dengan jumlah mencapai 10 buah.

2. Pendidikan

Pelayanan pendidikan di Kota Batu mencakup semua jenjang pendidikan dari dasar hingga pendidikan tinggi. Sesuai dengan rencana RTRW, pendidikan tinggi ditempatkan di Junrejo, sekolah lanjut tingkat pertama dan tingkat atas di setiap kecamatan, sekolah dasar di setiap desa, yayasan panti anak cacat dan sekolah alkitab di Desa Junrejo, serta terdapat sekolah gratis dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di Desa Pandanrejo dan Bumiaji.

3. Peribadatan

Mayoritas penduduk di Kota Batu beragama Islam, sehingga tempat ibadah yang paling banyak adalah musholla atau masjid. Selebihnya terdapat pura, vihara, dan gereja yang letaknya menyebar di setiap kecamatan.

4. Perdagangan dan jasa

Pelayanan perdagangan dan jasa di Kota Batu meliputi skala regional, skala kota, dan skala lingkungan. Bentuk pelayanan untuk perdagangan dan jasa berupa pusat perbelanjaan, pasar seni, pasar agribisnis, pertokoan, dan pasar lokal. Sementara untuk sektor jasa meliputi tempat penginapan, lembaga keuangan, bengkel, SPBU, sport center, travel, dan restoran.

5. Pemerintahan dan bangunan umum

Bangunan pemerintahan di Kota Batu secara umum terbagi menjadi 2 yaitu, perkantoran pemerintah dan perkantoran swasta. Dinas-dinas yang terdapat di Kota Batu adalah Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan pariwisata, Badan Kepegawaian (BKD), Badan Pusat Statistik (BPS), Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan BUah Subtropika, dan lain-lain.

6. Bangunan kebudayaan, rekreasi, dan olahraga

Sesuai dengan arahan RTRW, terdapat plaza di Kelurahan Sisir, taman di setiap pusat perkotaan kecamatan, stadion, sport center, gelora, area pacuan kuda, gedung kesenian, teater, bioskop, dan masih banyak lagi.



*Sumber : BPS Kota Batu dan RTRW Kota Batu

Komentar

Postingan Populer

Arsip